Tanggal 20 September 2025, dunia akan merayakan World Cleanup Day (WCD), sebuah gerakan global yang mengajak setiap individu untuk berperan aktif dalam membersihkan lingkungan mereka. Tidak hanya di luar negeri, kegiatan ini juga disambut baik oleh masyarakat Indonesia, termasuk Kabupaten Muaro Jambi. Melalui Surat Edaran Bupati Muaro Jambi, seluruh lapisan masyarakat, terutama di lingkungan pendidikan, diminta untuk turut serta dalam Aksi Gotong Royong Kerja Bakti Masal di SMP Negeri 54 Muaro Jambi.
 |
| Gotong Royong World Cleanup Day (WCD) SMP Negeri 54 Muaro Jambi |
Pagi ini, suasana di SMP Negeri 54 Muaro Jambi begitu semarak. Sejak pukul 07:00 WIB, seluruh siswa, guru, dan staf sekolah berkumpul di halaman sekolah dengan semangat yang luar biasa. Mereka tidak hanya membawa alat kebersihan, tetapi juga membawa harapan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Aksi ini bukan sekadar kegiatan pembersihan rutin, melainkan juga bentuk komitmen bersama untuk menjaga bumi yang kita huni.
Sebagai bagian dari kegiatan, seluruh area sekolah menjadi sasaran pembersihan. Halaman yang biasanya dipenuhi dengan daun-daun kering dan sampah ringan kini menjadi tempat yang lebih asri. Siswa-siswa tampak antusias memungut sampah, membersihkan ruang kelas, dan memperbaiki fasilitas yang ada. Tak hanya itu, mereka juga dengan teliti dalam pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.
Tak hanya membersihkan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi edukasi yang sangat bermanfaat. Pihak sekolah oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan memberikan edukasi pentingnya lingkungan yang bersih. Para siswa diberikan pengetahuan tentang bagaimana sampah yang tidak dikelola dengan baik bisa merusak alam dan berdampak buruk bagi kesehatan. Edukasi ini bertujuan untuk membangun kesadaran diri siswa agar mereka dapat menjadi agen perubahan, tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan masyarakat.
 |
| Gotong Royong World Cleanup Day (WCD) SMP Negeri 54 Muaro Jambi |
Salah satu harapan besar dari kegiatan ini adalah terbentuknya rasa kebersamaan yang kuat antara siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Dengan bekerja bersama-sama, mereka menunjukkan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang dilakukan dengan niat tulus. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran untuk menjaga kebersihan dapat terus berkembang, tak hanya dalam lingkup sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini bukan hanya sebuah aksi fisik, melainkan sebuah gerakan moral untuk menjaga bumi kita. Ketika setiap individu mulai peduli terhadap kebersihan, dampak positifnya akan terasa tidak hanya di sekolah, tetapi juga di lingkungan sekitar kita. Semoga semangat yang ditunjukkan oleh SMP Negeri 54 Muaro Jambi dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan bumi.
Mari kita rayakan World Cleanup Day 2025 dengan aksi nyata! Bersama-sama, kita bisa membuat dunia ini lebih bersih dan lebih baik.